Lingkar Madiun- Tak disangka, berawal dari unggahan akun Twitter @quweenjojo, penyiar radio ternama Gofar Hilman kini tersandung kasus dugaan pelecehan seksual hingga viral di media sosial.
Pasalnya, pemilik akun Twitter @quweenjojo mengaku mendapatkan pelecehan seksual dari Gofar Hilman dalam sebuah acara di Malang tiga tahun lalu yakni pada tahun 2018.
Pemilik akun @quweenjojo juga mengungkapkan bahwa beberapa bulan setelah kejadian, ia menceritakan bahwa ia sempat speak up melalui unggahannya di media sosial Instagram.
Baca Juga: 'Program Kotaku', Inisiasi Pemkot Madiun Minimalisir Pemukiman Kumuh
Namun unggahan tersebut kemudian dihapusnya karena ada salah satu teman perempuan yang berkomentar bahwa ada alasan Gofar Hilman melakukan hal itu kepadanya.
Tak menyerah, akun @quweenjojo pun mencoba kembali speak up ke orang-orang terdekatnya. Ia mengaku bersyukur beberapa orang terdekat mendukungnya, meski ada beberapa yang tak terlalu merespon dan mendukungnya.
“Alhamdulillah beberapa jadi supporter yang masha Allah banget, tapi nggak sedikit juga yang respons ‘lo terlalu hot sih’, sorry i’ll never take it as a compliment,” tulisnya.
Mendapatkan tanggapan yang tidak mendukungnya, pemilik akun @quweenjojo pun memilih untuk tetap diam sampai saat ini.