Dia menambahkan jika di luar sana banyak prediksi mengenai bencana alam tapi yang dia sampaikan adalah versi dirinya.
Mbak You mengatakan bahwa apa yang terjadi kini merupakan pergantian peradaban termasuk adanya virus Corona yang masih menjangkit kehidupan.
Tapi kali ini, Mbak You berharap dengan adanya wahyu yang ditandai dengan benda jatuh di sekitar gunung merapi akan membuat semuanya baik-baik saja.
“Ini siklus pergantian alam. Peradaban. Corona masih ada tapi semoga dengan adanya turun wahyu di 28 Mei, semoga ini semua terfilter, baik-baik saja,” ungkap Mbak You.
“Kalau ditanya ke saya, Mbak You takut gak? Takut. Saya manusia punya keterbatasan. Saya punya rasa takut. Saya punya rasa was-was. Saya juga punya keluarga di Jawa,” lanjutnya.
Mbak You menjelaskan kalau dia mempunyai Tuhan yang Maha baik. Selain itu, hidup mati manusia sudah ditetapkan.
Mbak You juga mengingatkan dalam menjalani kehidupan ini sebisa mungkin hindari sifat sombong.
Kehidupan menurutnya seperti roda bisa berubah kapan saja sehingga jangan merasa paling lebih atau paling kekurangan.
“Untuk pengingat kita, hidup gak perlu sombong. Roda itu berputar. Jangan merasa lebih, jangan merasa paling sendiri atau pun kurang,” tutur Mbak You.