LINGKAR MADIUN - Jahe dapat menurunkan gula darah secara drastis dan meningkatkan faktor risiko penyakit jantung.
Bidang penelitian ini relatif baru, tetapi jahe mungkin memiliki sifat anti-diabetes yang kuat.
Dalam sebuah studi tahun 2015 terhadap 41 peserta dengan diabetes tipe 2, 2 gram bubuk jahe per hari menurunkan gula darah sebesar 12%.
Baca Juga: Ramuan Herbal ini Bisa Menyembuhkan Nyeri Dada dan Batuk, Begini Cara Membuatnya
Jahe juga meningkatkan hemoglobin A1c (HbA1c), penanda kadar gula darah jangka panjang. HbA1c berkurang 10% selama 12 minggu.
Ada juga penurunan 28% dalam rasio Apolipoprotein B/Apolipoprotein A-I dan 23% pengurangan malondialdehid (MDA), yang merupakan produk sampingan dari stres oksidatif.
Rasio ApoB/ApoA-I yang tinggi dan kadar MDA yang tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
Dalam berita yang menggembirakan, tinjauan literatur 2019 juga menyimpulkan bahwa jahe secara signifikan mengurangi HbA1c pada orang dengan diabetes tipe 2.