Ramalan Abhigya Anand Soal 5 Negara Ini Jadi Kenyataan, Bahkan Bakal Lebih Bergejolak di Bulan Juli 2021

- 13 Juli 2021, 18:42 WIB
Peramal cilik asal India Abghiya Anand
Peramal cilik asal India Abghiya Anand /Pexels

Lingkar Madiun- Setelah Abhigya Anand meramalkan maraknya Covid-19 di Inggris dan Israel menjadi kenyataan pada 3 Juni 2021. Anand kembali memaparkan ramalannya yang kembali melanda Amerika Serikat, Luksemburg, Australia, Jepang, Malaysia, dan negara-negara lain di dunia.

“Setelah 20 Juni, bulan Juli 2021 akan lebih bergejolak,” ujar Anand.

Dalam video ramalan Anand berjudul ‘How We Can Prevent The Next Wave’ yang diunggah di kanal Youtube Conscience pada 3 Juni 2021, Anand mengeluarkan peringatan darurat dan menekankan bahwa periode dari 20 Juni hingga 21 November 2021 sangat-sangat mengkhawatirkan , dunia akan dilanda gelombang epidemi berikutnya.

Baca Juga: Denny Darko Ramal Tanah Bergemuruh dan Mengalirnya Lumpur Panas Bakal Bikin Gempar di Pertengahan Tahun 2021

Saat ini virus Delta India telah melanda 92 negara termasuk Amerika Serikat, India, Inggris, Eropa, dan sebagian besar negara lain lainnya. Anand berpesan untuk terus memantau kasus Covid-19 di Jepang dan kawasan lainnya.

Berikut negara yang menghadapi bencana seperti yang telah diprediksi oleh Anand sebelumnya , diantaranya:

1. Amerika Serikat

Pada tanggal 24 Juni 2021 bencana runtuhnya sebuah kondominium terjadi di Miami Florida, AS. Sejauh ini setidaknya 10 orang tewas dan 151 orang hilang.

Baca Juga: Indigo Ramalkan Akan Ada Politikus Terjerat Kasus Penggelapan Lahan: Di Awali Dengan Kasus Prostitusinya

2. Australia

Pada 27 Juni 2021 pada hari pertama penutupan kota Sydney, pejabat Australia mengumumkan bahwa pemkot Sydney akan mengambil tindakan defensif selama 2 minggu dengan menutup kota Sydney mulai 27 Juni karena merebaknya penyebaran virus Corona varian Delta dari India. Selama periode tersebut restoran, bar, dan cafe tutup.

3. Luksemburg, Eropa

Pada 27 Juli kantor Perdana Menteri Luksemburg Xavier Bettel mengonfirmasi bahwa Perdana Menteri Battle dinyatakan positif Covid-19 tak lama setelah menghadiri KTT Uni Eropa di Brussels pada akhir Juni 2021.

Battle yang berusia 48 tahun memiliki gejala ringan seperti demam dan sakit kepala. Ia pun akan dikarantian selama 10 hari. Bettel sebelumnya telah divaksinasi pada Mei 2021.

Baca Juga: Paranormal Si Mbah Ceritakan Perjalanan Roh Korban COVID-19: Arwah Datangi Keluarga Setiap Waktu?

4. Jepang

Pada 28 Juni 2021 epidemi di Jepang kembali meningkat. Menurut keterangan terdapat 900 kasus baru Covid-19 yang dikonfirmasi di Jepang. Saat ini jumlah kumulatif kematian di Jepang telah meningkat menjadi 14.652 orang.

5. Malaysia

Pada 27 Juni Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan bahwa karena tingginya jumlah orang yang baru terinfeksi di Malaysia, tindakan lockdown nasional yang semula dijadwalkan berakhir pada tanggal 28 Juni akan diperpanjang tanpa batas waktu.

Baca Juga: Abhigya Anand Peringatkan 5 Titik Waktu Ekstrim Covid-19 di Tahun 2021 dan 2023! Simak Periodenya

Kelima negara tersebut juga telah mengkonfirmasi bahwa prediksi dari anak indigo asal India Abhigya Anand kembali terbukti.***

 

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah