Ramalan Jayabaya, Banyak Mementingkan Uang Lupa Jati Kemanusiaan, Menjadi Kenyataan Saat Ini?

- 21 Juli 2021, 14:32 WIB
Ilustrasi raja. Ramalan Jayabaya, Banyak Mementingkan Uang Lupa Jati Kemanusiaan, Menjadi Kenyataan Saat Ini?
Ilustrasi raja. Ramalan Jayabaya, Banyak Mementingkan Uang Lupa Jati Kemanusiaan, Menjadi Kenyataan Saat Ini? /PIXABAY/Pexels

LINGKAR MADIUN - Ramalan Jayabaya atau sering disebut jangka Jayabaya adalah ramalan dari tradisi Jawa yang ditulis oleh Jayabaya, Raja kerajaan Kediri.

Ramalan ini dikenal oleh masyarakat Jawa dan dilestarikan secara turun-temurun oleh para pujangga.

Asal-usul serat utama ramalan Jayabaya bisa dilihat pada kitab musasar yang digubah oleh Sunan Giri Praben.

Kitab musasar dibuat dikala Prabu Jayabaya di Kediri.

Baca Juga: Pandemi COVID-19 yang Landa Indonesia Pertanda Munculnya Satria Piningit Ratu Adil, Benarkah? Simak Ulasannya

Baca Juga: Coba Lihat Telapak Tangan Anda, Jika Ada Tahi Lalat di Jari Telunjuk Pertanda Miliki Karier yang Sukses

Berikut, isi ramalan Jayabaya yang menjadi kenyataan di masa sekarang:

"Banyak janji tidak ditepati, banyak orang melanggar sumpahnya sendiri. Orang-orang saling lempar kesalahan, tak peduli hukum. Yang jahat dijunjung-junjung, yang suci justru dibenci. Banyak orang yang mementingkan uang, lupa jati kemanusiaan. Lupa hikmah kebaikan. Lupa sanak, lupa saudara. Banyak ayah lupa anak, banyak anak berani melawan kepada ibu, menentang ayah. Saudara-saudara tidak adil. Banyak pejabat jahat dan ganjil, banyak ulah tabiat ganjil. Orang baik justru tersisih, banyak orang bekerja halal justru malu, lebih mengutamakan menipu."

Baca Juga: Pandemi COVID-19 yang Landa Indonesia Pertanda Munculnya Satria Piningit Ratu Adil, Benarkah? Simak Ulasannya

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x