LINGKAR MADIUN- Seperti diketahui, sebagian masyarakat Jawa masih hidup di tengah-tengah mitos. Salah satu mitos yang cukup terkenal di masyarakat, khususnya bagi yang tinggal di wilayah selatan Jawa adalah larangan memakai baju hijau di Pantai Selatan.
Pasalnya, dipercaya jika berani melanggar larangan tersebut maka akan mendapatkan konsekuensi bisa hilang atau ditelan ombak laut selatan yang ganas dan besar kemungkinan tidak akan selamat.
Baca Juga: Selalu Jadi Andalan di Olimpiade, Berapa Emas yang Sudah Disumbangkan Bulu Tangkis untuk Indonesia?
Perihal misteri tersebut, pria indigo Roy kiyoshi pun mengungkapkan alasan sebenarnya dibalik pelarangan tersebut yang ternyata jauh dari kisah mistis seperti yang beredar di masyarakat hingga saat ini.
Hal tersebut Roy beberkan dalam video unggahan di kanal Youtube HAS Creative bersama presenter serta aktor Kriss Hatta berjudul ‘The Hastag-Roy Kiyoshi Punya Teman Hantu yang Super Posesif !?’ pada 20 Juli 2021.
Baca Juga: Xabiru Puji Garlic Parmesan Wings buatan Rachel Vennya, Begini Resepnya
“Tapi itu sudah terpecahkan sekarang, kenapa orang enggak boleh pakai baju hijau di pantai selatan, karena ketika ombang menggulung si korban, pelabuhan ratu pantai selatan itu di dalam laut kayak bergerigi gitu,” ungkap Roy.
“Nah, ketika orang pakai baju hijau dan tergulung ombak, tim Basarnas atau tim penyelamat itu tidak bisa menemukan karena warna laut dengan warna hijau itu hampir mirip antara warna biru dan kehijau-hijauan kadang,” terangnya.
Baca Juga: Bawa Nusantara Menggapai Mercusuar Dunia, Inilah Ciri-ciri Satrio Piningit Menurut Ramalan Jayabaya
Roy mengungkapkan bahwa mitos yang menyebutkan bahwa seseorang yang tenggelam atau tergulung ombak dengan memakai baju hijau di pantai selatan akan menjadi makanan dari Nyi Roro Kidul sehingga tidak akan selamat tidaklah benar.
Pria indigo ini kembali menegaskan bahwa hal tersebut dikarenakan kondisi di dataran di bawah laut pantai selatan yang cenderung bergerigi sehingga akan sulit untuk menyelamatkan diri saat tergulung ombak.
Baca Juga: Terungkap Beginilah Cara Korea Utara Mengawasi Warganya Hingga Tak Ada yang Bisa Berkutik
Selain itu, menurutnya saat seseorang memakai baju dengan warna cerah seperti orange ataupun kuning maka besar kemungkinan jenazahnya akan mudah untuk ditemukan nantinya.
“Jadi kenapa kita harus pakai baju orange, baju kuning, karena ketika digulung ombak mayatnya lebih gampang ditemukan jenazahnya, jadi itu sebenarnya,” ujar Roy.
“Nah, beberapa orang itu mengira dimakan Nyi Roro Kidul, padahal sebenarnya enggak, tim penyelamat atau tim SAR nanti akan lebih gampang menemukan jenazah itu, karena dataran di bawah itu benar-benar bergerigi,” jelasnya.***