Network
LINGKAR MADIUN-Beberapa waktu lalu sinetron Ikatan Cinta mendapat banyak kritikan karena dianggap cacat logika.
Adegan penangkapan Sarah setelah dia memberikan pengakuan palsu dianggap kurang tepat di mata hukum yang sebenarnya.
Sarah mengaku bahwa dirinya yang melakukan pembunuhan dengan tujuan melindungi Elsa agar tidak di tahan.
Baca Juga: dr. Boyke Berikan Saran Frekuensi Masturbasi yang Normal dan Aman Secara Medis
Namun hal tersebut justru membuat cerita menjadi cacat logika.
“Dalam hukum pidana tak sembarang orang mengaku lalu ditahan,” komentar Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI melalui Twitter akun @mohmahfudmd.
Baca Juga: Ini Tim Premier League yang Memiliki Rivalitas Paling Tinggi
“Kalau begitu nanti banyak orang berbuat jahat lalu menyuruh (membayar) orang untuk mengaku sehingga pelaku yang sebenarnya bebas,”tambahnya.
Selain Ikatan Cinta, kini serial web Antares produksi MD Entertainment yang tayang di WeTv dan Iflix tengah menuai kritikan yang senada.
Baca Juga: Athletic Bilbao Vs Barcelona: Depay Cetak Gol Debut Selamatkan Kekalahan Hingga Pique Alami Cedera
Serial yang dibintangi Angga Yunanda dan Beby Tsabina tersebut menampilkan adegan yang cacat logika secara medis.
Yakni ketika Aiden (Irzan Faiq) terbaring di atas brankar dengan wajah penuh luka. Sementara di belakangnya ada dokter yang memegang botol infus.
Baca Juga: Hasil Inter Vs Genoa: Calhanoglu dan Dzeko Cetak Gol Perdana, Inter Cukur Genoa 4-0
Cara dokter tersebut saat memegangi botol mengundang komentar netizen. Pasalnya, dokter tersebut membawanya secara terbalik menghadap ke atas.
“Lagi dan lagi tanpa resource, kaya lagi nyedot bensin gasih?,”komentar Anton Tanjung yang dikenal sebagai selebgram sekaligus dokter sebagaimana dikutip Lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com pada unggahan storyakun Instagram @antontanjung.
Baca Juga: Dodit Mulyanto Ungkap Ingin Sekolah Musik, Tapi Tidak Disetujui Orang Tua
Usai postingan komentar tersebut, dia juga mengunggah hasil capture komentar pengikutnya melalui direct message (dm)yang tidak terima dengan pernyataan Anton.
Anton pun menyatakan jika ada tayangan yang salah sudah sewajarnya dikritik agar bisa lebih baik lagi. Bukan dengan menormalkan kesalahan hanya karena seseorang menjadi fansdari tayangan tersebut.
Baca Juga: Konten Youtube Bima Aryo Kian Diminati, Ternyata Ini Asal-usul Nama Kretek Abal-abal
“Jadi dengan edukasi yang benar nanti kalau ketemu dikejadian nyata ada yang salah pasang infus, kalian bisa tahu dan bisa menegur. Bukan hanya planga plongo ga tau itu salah,”imbuh Anton.
Sebagai tayangan yang ditonton orang banyak, sudah semestinya melalui proses kroscek pada sumber yang relevan dengan kenyataan. ***
