Belum lagi beban hidup dan pekerjaan kaum muda mudi yang semakin berat, yang membuat mereka berpikir untuk tidak memiliki keturunan.
Di sisi lain, ramalan mengenai orang Jawa tinggal setengah juga bisa dimaknai secara kiasan dari kajian filosofi Jawa.
Kata jawa atau ‘jowo‘ dapat diartikan sebagai sikap sopan dan memahami, atau dalam Bahasa Inggris dikatakan ‘well-mannered’ atau bertata krama.
Sehingga, saat mendapati orang yang tidak memiliki tata krama atau tidak paham, orang Jawa selalu menyebut ‘wong ora njowo’.
Hal ini bisa dikaitkan dengan keadaan orang zaman sekarang.
Baca Juga: 9 Tanda Fisik Datangnya Kematian yang Jelas Terlihat, Segeralah Bertaubat
Orang yang benar disalahkan, orang yang salah dibenarkan. Para wakil rakyat dan petinggi banyak berbohong dan curang.
Banyak orang berilmu tapi tidak memahami akidah dan etika, serta banyak orang beragama yang yang bermaksiat di kala sendiri.
Banyak kasus hukum yang pilih kasih, mementingkan uang di atas segalanya.