Network
LINGKAR MADIUN- Pada intinya tata kelola pemerintahan yang baik melibatkan berbagai pihak secara terintegrasi. Sistem pemerintahan tidak akan berjalan optimal apabila lembaga tidak didukung oleh partisipasi aktif oleh elemen masyarakat.
Dan untuk mencapainya diperlukan kesadaran serta pengetahuan agar masyarakat dapat berpikir kritis mengenai kebijakan yang sudah seharusnya dilakukan.
Baca Juga: Stop Konsumsi Minuman Favorit Ini Setiap Hari, Picu Gagal Jantung Berbahaya Bagi Nyawa
Lantas, bagaimana kondisi pemerintahan kita saat ini?
Kali ini seorang pria indigo asal Kediri Jawa Timur Tigor Otadan mencoba membuat ramalan perihal kondisi pemerintahan Indonesia di masa pandemi Covid-19.
Hal terebut sebagaimana sang indigo sampikan melalui kanal Youtube Program Istimewa berjudul ‘Bagaimana Kondisi Pemerintahan Kita Saat Ini, Apakah Pro Rakyat Ataukah Pro yang Lain’ pada 20 September 2021.
Baca Juga: Ramal Virus Covid-19 Bersih di Tahun 2026, Indigo Singgung Hukum Alam Hingga Manipulasi Dunia
Dalam kesempatan tersebut, Tigor mendapatkan pertanyaan mengenai terawangannya perihal kinerja dari pemerintah Indonesia saat ini, khususnya Presiden dengan para menterinya dalam mengatasi pandemi Covid-19.
“Pekerjaan apapun sebenarnya tulus dan mereka pun di sana juga berjuang untuk kita, tapi yang dinamakan kehidupan, kita ini manusia hidup loh, tumbuhan saja mangga tumbuh yang diharapkan buahnya benalu itu pasti ada. Nah, di dalam sana juga seperti itu,” ungkap Tigor.
Baca Juga: Kompetisi 2021 Baru Dimulai, Desain Jersey Barcelona untuk Musim Depan Justru Sudah Bocor
“Ketika pohon ini berusaha tumbuh berbuah untuk orang lain, benalu ini ada. Bagaimana cara menyingkirkan benalu-benalu ini, pembisiknya ada,” terangnya.
Menurut hasil terawangannya, sebenarnya pemerintah memiliki tujuan yang baik dimana pemerintah akan selalu berjuang untuk rakyatnya. Namun aktor yang menjadi benalu pasti ada di pemerintahan manapun.
Baca Juga: Keindahan Danau Ini yang Terkenal Cantik Ternyata Menyimpan Cerita Angker dan Mistis
“Ibarat kita mengupas duren yang kita makan dagingnya bukan kulitnya. Kulitnya kita buang. Ibarat papan catur sama-sama maju, kita bisa berdiri di titik hitam atau di titik putih itu filosofinya, saat ini kita seperti itu,” jelasnya.
Tigor juga menjelaskan bahwa dalam sistem pemerintahan tidak ada yang sempurna, hiruk pikuknya pasti ada. Selain itu menurutnya pemerintah dan rakyat saat ini sama-sama berjuang.
Baca Juga: Luar Biasa! Hanya Memanfaatkan 1 Bahan Buah Ini, Berat Badan Turun Drastis, Inilah Berbagai Resepnya
“Kita harus kembali kepada diri kita sendiri, kita harus pintar-pintar mana yang harus kita lakukan mana yang harus tidak kita lakukan, mana yang harus kita dengar, mana yang harus kita lihat dan mana yang tidak harus kita ucapkan,” ujar Tigor.***
