Network
LINGKAR MADIUN- Pada awal musim hujan kali ini terjadi perbedaan suhu yang tinggi antar wilayah, udara panas dan dingin akhirnya bertemu dan membentuk awan kumulonimbus.
Fenomena alam tersebut memicu terjadinya angin kencang ketika hujan turun. Sedangkan hujan es terjadi karena berubahnya air menjadi partikel es yang dipengaruhi udara yang rendah di ketinggian.
Fenomena hujan es dan angin kencang pun sempat terjadi di Desa Sumberbendo , Kecamatan Saradan, Madiun pada 17 Oktober 2021.
Menurut info yang beredar, partikel es yang jatuh bersama hujan tersebut berukuran sekitar sebesar biji kelengkeng. Fenomena tersebut pun membuat banyak warga mengabadikannya melalui kamera ponsel.
Baca Juga: 15 Makhluk Ini Paling Mematikan, Bertanggung Jawab Atas Banyaknya Kematian Manusia di Bumi
Fenomena hujan es disertai angin kencang tersebut mengakibatkan sejumlah rumah warga dan pohon yang tumbuh disepanjang akses jalan Desa Sumberbendo-Tulung, Kecamatan Saradan, pun turut roboh.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kerugian material ditaksir mencapai jutaan rupiah.
Baca Juga: Insiden Kapal Terbalik Terjadi di Korea Selatan, 2 WNI Asal Indonesia Masih Belum Ditemukan
