Sukses Besar, Drama Korea Squid Game Malah Diboikot di Negara Asalnya, Kenapa?

- 3 November 2021, 15:30 WIB
Tertarik untuk memainkan Lampu Merah Lampu Hijau dari Squid Game?
Tertarik untuk memainkan Lampu Merah Lampu Hijau dari Squid Game? /Tangkap Layar/Netflix

Berbeda dengan Mi-nyeo, protagonis utama Gi-hun, Pemain 456, diberikan perhatian naratif tanpa batas, sebagai ayah, anak, dan suami yang memancing simpati.

Baca Juga: Daftar Drama Korea 'Drakor' Terbaik yang Wajib Kamu Tonton, Ada Penthouse Hingga Dr. Romantic

Jelas, menurut Han, bahwa Squid Game “mengistimewakan karakter Gi-hun” sementara menurunkan wanita untuk “memainkan peran kecil dan pendukung untuk memenuhi nafsu pria”.

Hal ini membuat Shim khawatir bahwa penggambaran identitas perempuan yang datar akan melanggengkan stereotip berbahaya yang membenarkan dan menormalkan pengorbanan perempuan.

Baca Juga: 2 Tahun Vakum, Rain Dipastikan Segera Bintangi Drama Korea ‘Ghost Doctor’ yang Menyuguhkan Banyak Misteri

“Squid Game menunjukkan sisi memalukan dari masyarakat Korea,” kata Hyunjun Min, seorang profesor tamu dalam studi film di Universitas Yonsei di Seoul. "Tapi rasa bangga jauh lebih besar daripada rasa malu." Dan semakin banyak minat penonton internasional terhadap Squid Game, katanya, semakin banyak kebanggaan yang dirasakan warga Korea Selatan.***

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah