Network
LINGKAR MADIUN – Jayabaya adalah Prabu kerajaan Kediri dan mempunyai kelebihan untuk melihat masa depan dengan cara meramal.
Salah satunya ramalan di tahun 2022 menurutnya disebut sebagai zaman kalasurasa.
Dalam ramalan Jayabaya tahun 2022 disebut akan ada kiamat kubro. Benar atau tidaknya? Sebagai masyarakat jawa hanya bisa mendengarnya.
Tetapi, ramalan jayabaya dari dahulu dikenal dengan ramalan benar-benar terjadi.
Prabu Jayabaya menyebut tahun 2022 masuk dalam tahun ganjil atau kolosuroto.
Zaman kolosurota digambarkan penafsir ramalan yaitu tanah jawa yang banyak dihuni oleh orang yang manis budinya dan lemabh lembut hatinya.
Namun, setelah itu akan berganti dan mereka akan emneui kimata kubro.
Dilansir Lingkar Madiun dari YouTube Aliqul Channel disebutkan ada banyak hal mungkin terjadi pada tahun 2022.
1. Umah ala soyo dipuja, artinya rumah maksiat makin dipuji.
2. Wong wadon lacur ing endi-endi, artinya banyak perempuan lacur dimana-dimana.
3. Akeh laknat, artinya banyak kutukan.
4. Akeh pengkhianat, artinya banyak orang pengkhianat.
5. Anak mangan bapak, artinya anak berani pada bapaknya.
6. Sedulur podo mangan sedulur, artinya saudara makan saudara tidak rukun.
7. Konco dadi musuh, artinya kawan jadi lawan.
8. Guru disatru, artinya banyak guru dimusuhi.
Tonggo lan curiogo, artinya tetangga saling curiga.
9. Pedagang akeh sing kepelarang, artinya pedagang banyak yang tenggelam.
10. Belum berhenti sampai situ saj, ramalan Jayabaya pada tahun 2022 ada yang lebih mengerikan dibawah ini.
11. Wong utana akeh sing dadi, penjudi banyak yang merajalela.
12 .Akeh barang kang harom, artinya banyak barang haram.
13. Akeh anak anak kang harom, artinya banyak anak haram.
14. Wong wadon ngelamar wong lanag, perempuan melamar laki-laki.
15. Wong lanang ngasura derajate dewek, artinya laki-laki menghina derajatnya sendiri.
Baca Juga: Bagi Wanita Nyeri Saat Haid, Jangan Buru-buru Minum Obat, Cukup Rebus 2 Bahan Ini
16. Akeh barang-barang melebuh luang, artinya banyak barang-barang yang terbuang.
17. Akeh wong kaliren lan wudu, artinya banyak orang lapar dan telanjang.
18. Wong tuku ngeleni wong dodol, artinya pembeli membujuk penjual.
19. Sing dodol akal akol, artinya oenjula membujuk si penjual.
20. Wong golek penagna koyok gabuh di intri, artinya ibarat mencarai rezeki ibarat gabuh ditampik.
Harapan, penafsir ramalan Jayabaya dengan apa yang akan terjadi pada tahun 2022. Tidak terjadi dan jika pun harus terjadi semoga masih bisa diperbaiki.***
