Tujuannya sebagai pemberat agar Pulau Jawa lagi tidak terombang ambing.
Lalu semua dewa dan raksasa menjalankan perintah Sang Batara Guru.
Diceritakan jika Dewa Wisnu menjelma menjadi kura-kura raksasa. Kemudian menggendong Gunung Semeru.
Dewa Brahma mengubah diri menjadi sosok ular besar yang panjang. Kemudian melilitkan tubuhnya di Gunung Semeru.
Baca Juga: Biodata Lengkap Ketua Umum PBNU Periode 2021-2026, KH Yahya Cholil, Simak Selengkapnya
Gunung Semeru kemudian ditempatkan di bagian barat Pulau Jawa. Karena tidak seimbang, Mahameru kemudian dipindahkan lagi ke bagian timur Pulau Jawa.
Dalam perjalanan, beberapa bagian Mahameru tercecer dan membentuk gunung-gunung kecil disekitarnya.
Setelah berhasil dipindahkan, masalah belum lagi usai. Ternyata Mahameru miring ke arah utara.
Baca Juga: Para Wanita Sering Keputihan dan Gatal, Segera Batasi Makanan dan Minuman yang Mengandung Ini