Network
Hard Gumay juga mengungkapkan bahwa tragedi kecelakaan armada udara tersebut salah satunya akan menimpa pesawat jenis komersial, Low Cost Carrier (LCC) yakni maskapai penerbangan dengan tarif rendah, dimana diprediksikan akan jatuh di sekitar wilayah perairan Pulau Jawa bagian tengah.
“Di Pulau Jawa di bagian tengah di perairan, pesawat komersial, pesawat low cost carrier atau pesawat yang digunakan untuk masyarakat umum menengah,” terang Gumay.
Sementara, ketiga pesawat lainnya juga diprediksikan akan mengalami kecelakaan di tahun 2022 namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
“Ketiga pesawat udara berikutnya di tahun 2022 terjadi kecelakaan, ketakutan, ada luka namun tidak memakan korban jiwa,” terang Gumay.
Selain deretan kecelakaan pesawat, Hard Gumay mengaku masih melihat banyaknya bencana serta kecelakaan lainnya yang diprediksi masih terjadi di tahun 2022. Ia berharap bahwa terawangan yang ia sampaikan dapat menjadi peringatan bagi masyarakat Indonesia agar lebih berhati-hati.
Baca Juga: Cocok Bagi Lansia, Sering Pusing Mudah Lelah Tak Bertenaga, Minum Rutin Air Rebusan Ini Sembuh
“Di tahun 2022 saya masih banyak sekali melihat luka, duka, kesedihan, bencana, musibah di terawangan saya yang terjadi, udara, laut, darat, alam semesta, namun apapun yang saya sampaikan tersebut saya berharap ini hanya menjadi sebuah peringatan dan menjadi sebuah pengingat untuk kita semua,” pungkasnya.
Hard Gumay juga menyarankan agar masyarakat Indonesia senantiasa berdoa dan meminta pertolongan kepada Tuhan yang Maha Esa agar segala musibah, bala dan hal-hal yang buruk di tahun 2022 atau dalam waktu dekat dapat dijauhkan atau bahkan dihilangkan dari alam semesta.***
