Adapun, sejumlah negara misalnya China, mengalami krisis energi sehingga memicu lonjakan kenaikan harga sejumlah komoditas, utamanya batu bara.
Kendati ekspor batu bara turut memberikan sumbangan besar terhadap ekspor Indonesia, Sri Mulyani menyebut pemerintah perlu mengambil pilihan kebijakan.
Akibat dari larangan ekspor batu bara Jokowi, negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, China, hingga Amerika 'mengemis' ke Indonesia untuk mencabut larangan tersebut.
Negara-negara adidaya tersebut khawatir jika pasokan batu bara dari Indonesia dihentikan selama sebulan penuh atau bahkan lebih lama, maka mereka terpaksa memutus listrik untuk menghemat energi.
Dilaporkan bahwa Jepang, Korea Selatan, China, dan Amerika telah memohon Indonesia untuk mencabut larangan ekspor batu bara.
Namun, dilaporkan hingga hari ini, Jokowi masih belum memberikan izin ekspor batu bara.
Apabila ada pelanggaran ekspor batu bara ilegal dari perusahaan tambang Indonesia, Jokowi sudah mempersiapkan sanksi sesuai dengan Undang-Undang.***