Gunung Tambora berlokasi di daerah Sumbawa. Dalam sejarahnya gunung Tambora pernah meletus pada April 1813 silam saat Indonesia masih dikenal sebagai daerah kekuasaan Belanda.
Pada saat itu ledakan gunung Tambora menghasilkan debu Vulkanik yang meluncur hingga ketinggian 40 kilometer dan membuat hujan abu vulkani terjadi di berbagai daerah seperti Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan Maluku.
Baca Juga: Virus Omicron Mudah Merajalela, Menginfeksi Beberapa Petugas Kesehatan? Begini Ulasannya
Saking masifnya hujan abu vulkanik yang terjadi membuat partikel abu yang melayang di udara bertahan selama 5-12 bulan hingga membuat tumbuhan mati karena kurangnya sinar matahari untuk berfotosintesis.
Mengejutkannya, ledakan gunung Tambora tersebut berhasil menurunkan suhu global sekitar 0,5 derajat Celcius.
Baca Juga: Penyebaran Virus Omicron Lebih Cepat, Para Ahli Ungkap Hanya Menyebabkan Gejala Ringan?
5. Gunung Samalas
Gunung berapi yang terletak di Pulau Lombok tersebut pernah meletus pada tahun 1257 dalam naskah Lontar Babad Lombok kejadian tersebut dicatat sebagai bencana terbesar yang pernah terjadi di pulau tersebut.
Bayangkan saja, aliran lava dan batuan vulkanik yang dihasilkan oleh ledakan gunung berapi tersebut hampir mengubur seluruh pulau Lombok dan bahkan mencapai Pulau Sumbawa yang berseberangan dengan pulau Lombok.
Siapa sangkan, fenomena mengerikan tersebut memberikan kita kaldera segara anak yang menjadi keindahan gunung Rinjani.