Network
LINGKAR MADIUN- Belakangan ini penampakan luar biasa Ibu Kota Baru Indonesia yang berlokasi di Kalimantan Timur menjadi sorotan publik.
Pemerintah pun telah mengumumkan nama Nusantara sebagai Ibu Kota Baru Indonesia menggantikan Jakarta.
Menurut info yang beredar, Istana Negara pun akan segera dipindah pada tahun 2024 mendatang bersama dengan 4 Kementerian.
Letak Ibu Kota Baru Indonesia sendiri akan dipindah ke dua kabupaten di Kalimantan Timur yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Seiringan dengan kabar pemindahan segera Ibu Kota Baru Indonesia, terawangan mengejutkan pun turut diungkapkan oleh indigo asal Kediri, Jawa Timur Tigor Otadan dimana ia melihat sepertiga Pulau Kalimantan akan berujung ambles di masa mendatang.
Dalam terawangannya, Tigor melihat sepertiga Pulau Kalimantasn kelak akan terhunjam ambles setelah 18 tahun mendatang akibat penggalian yang berlebihan.
“Ngomong soal penggalian, ini hanya terawangan, semoga terawangan buruk tidak akan pernah terjadi, karena di 18 tahun mendatang aku lihatnya sepertiga Kalimantan ambles,” ungkap Tigor.
Hal tersebut sebagaimana sang indigo sampaikan melalui kanal YouTube Ngaji Roso berjudul ‘Tiga Gunung Diprediksi Menyusul Semeru! Penglihatan Tigor Otadan’ pada 14 Desember 2021 lalu.
Sontak terawangan sang indigo pun membuat publik mempertanyakan mengenai nasib Ibu Kota Baru Indonesia, Nusantara yang juga berlokasi di Kalimantan Timur jika seandainya bencana tersebut benar-benar terjadi.
Baca Juga: 4 Zodiak Dikepung Rezeki Gila-gilaan, Bersimbah Cuan Mulai Akhir Januari Hingga Maret 2022
Pasalnya, saat ini masih banyak pembangunan yang akan dilakukan di Kalimantan Timur sebagai proses pembangunan Ibu Kota Baru Indonesia.
Dengan demikian, sangat disayangkan jika Kalimantan Timur menjadi salah satu wilayah yang turut terdampak sebagaimana terawangan buruk sang indigo, selain itu memiliki Ibu Kota Baru menjadi salah satu mimpi bangsa Indonesia.
Tigor sendiri enggan untuk membeberkan sepertiga wilayah mana saja di Pulau Kalimantan yang diramalkan akan turut ambles di masa mendatang.
Meski demikian, Tigor berharap agar terawangan buruknya tersebut dapat menjadi sebuah alarm peringatan bagi masyarakat Indonesia agar senantiasa waspada serta mawas diri mengenai musibah alam yang diprediksikan terjadi dengan Pulau Kalimantan di masa mendatang.***
