Mbah Gatot mengungkapkan bahwa pada saat ini siapapun bisa untuk menjadi presiden dalam memimpin negeri baik laki-laki maupun perempuan.
Menurutnya saat ini, ciri-ciri dari sosok pengganti Presiden Jokowi secara perlahan telah terlihat dan mungkin saja berasal dari luar Pulau Jawa karena saat ini Indonesia telah masuk ke dalam alam demokrasi.
Baca Juga: Jika Gejala Menonjol Ini Anda Rasakan, Waspada Daripada Virus Ini Menggerogoti secara Perlahan
Mbah Gatot mengungkapkan bahwa isi dari ramalan Jayabaya salah satunya tertulis terkait sosok dari pengganti presiden yang disebut memiliki watak keras, tidak menikah dan suka berfoya-foya.
“Mungkin yang dimaksud oleh Jangka Jayabaya itu yang demikian ini, Jangka Jayabaya bisa menebak bahwa nanti ada alam demokrasi, wataknya keras, beliau kan tidak kawin,” pungkasnya.***