Lingkar Madiun- Belakangan ini publik digegerkan dengan tanggal 22 Februari 2022 yang diramalkan peristiwa akhir zaman atau kiamat akan terjadi. Belum jelas asal sumber mengenai isu tanggal kiamat tersebut beredar.
Hal tersebut pun turut memantik respon dari pria indigo Tulus Riyanto yang menilai bahwa di tanggal 22 Februari cenderung diisi oleh angka 2 yang disebut memiliki lambang air yang cenderung bersifat basah dan bermakna bagus untuk rezeki.
“Masih dengan kadar yang basah dengan perlambang rezeki yang bagus, perlambang yang baik,” ucap Tulus sebagaimana disampaikan dalam kanal YouTube Bigtulus Official pada 2 Februari 2022.
Menurut Tulus angka 2 lebih melambangkan sebuah kata yang basah yakni makmur, lancar, dan sentosa. Namun jika dilihat dari tanggal 22 Februari 2022, Tulus melihat adanya beberapa komponen angkan nol yang tergeser pada angka 22-02-2022 dan dinilai tidak memiliki arti apapun atau tidak berfungsi dalam hitungan.
Baca Juga: BMKG Laporkan Peringatan Gelombang Tinggi, Simak Wilayah Pesisir yang Rawan dan DIhimbau Waspada
“Karena memang itu hanya angka kamuflase saja angka nolnya,” ujar Tulus.
Tanggal 22 Februari 2022 memiliki makna sebagai sumber kehidupan karena berlambangkan air yang dinilai mampu menghidupkan apapun karena sebagai sumber utama yang dibutuhkan manusia.
“Tanggal 22, angka 2 itu intinya adalah angka basah, angka yang sangat mudah, angka yang sangat gampang ketika kita komponenkan dengan angka berapa aja kemudian akan kita campurkan dengan usaha apa saja,” ujar Tulus.