“Aku minta maaf karena sering menyakitimu. Aku akan terus memperbaiki diri cinta! Jangan pernah menyerah denganku ya sayang!”
“Dari orang yang paling sayang dan mencintaimu di dunia ini, Melon.”
Anjas menilai bahwa Bird menjadi sosok kekasih yang sama sekali tidak mengambil keuntungan dari kabar kasus Tangmo Nida. Pasalnya, ia belum melihat Bird muncul di layar kaca untuk melakukan sesi wawancara.
Sementara, beredar di media Thailand, ibu Tangmo Nida, Panida tertangkap kamera sedang menangis dan mengusap air mata tanpa melepaskan kaca matanya terlebih dahulu.
Anjas mengungkapkan bahwa hal tersebut sontak banyak menjadi sorotan publik, banyak yang menduga bahwa hal tersebut hanya sandiwara dari ibu Panida belaka.
Bahkan, masyarakat Thailand menilai bahwa ibu Panida memiliki sifat matrealistis seakan-akan mengambil keuntungan dan popularitas dari kasus sang putri, Tangmo Nida.***