Akan tetapi menurut Anjas secara logika banyak sekali teman-teman Tangmo yang mengatakan di dua tahun terakhir ini, tepatnya setelah masa pandemi.
Tangmo memiliki masalah ekonomi, ada banyak hutang dan ada banyak pendapatan yang menghilang.
Anjas kembali menuturkan, bahwa yang kedua masalah tenggelam di sungai Chao Praya dengan 22 luka.
Baca Juga: Jet Israel Serang Jalur Gaza Hari Ini Sebagai 'Pembalasan' Usai Peluncuran Roket Kelompok Hamas
Menurut Anjas juga sangat kecil kemungkinan jika hanya murni kecelakaan.
Meskipun demikian, kasus tenggelamnya Tangmo Nida masih menjadi teka-teki dan belum terungkap apa penyebab tenggelamnya Tangmo yang sebenarnya.***