LINGKAR MADIUN - Youtuber investigasi Anjas menyampaikan bahwa kasus Tangmo Nida sebentar lagi akan memasuki tahap pemaparan dari penyidik Nonthaburi.
Anjas mengatakan sejak muncul kasus Tangmo Nida, sejumlah tokoh di Thailand meyakini berdasarkan bukti-bukti yang telah terkumpul bahwa Tangmo Nida bukanlah korban dari kecelakaan murni namun ada indikasi terjadinya pembunuhan.
Anjas mengungkapkan bahwa sebelumnya, seorang polisi senior asal Thailand, Mr. Santhana menemukan bukti mengenai rute GPS yang mengarah ke hotel mewah dan gedung parlemen.
Bukti tersebut telah dikonfirmasi oleh pihak ketiga dimana data-data tersebut adalah asli dan sangat sulit untuk dilakukan manipulasi.
“Ada ketidakwajaran rute GPS speedboat, kapal pulang pergi ke sebuah hotel mewah dan hanya mengitari Tangmo saja,” ungkap Anjas sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari kanal Youtubenya.
Selain itu, Anjas mengungkapkan bahwa saat muncul isu di media Thailand bahwa pihak kepolisian dinilai takut jika terkena pra peradilan.
“Ada psikologi ada beban mental yang terganggu itu adalah ketakutan yang kutangkap kenapa penyidik Nonthaburi begitu berhati-hati mengenai menentukan tersangka dan juga pasal-pasalnya,” ujar Anjas.