Network
LINGKAR MADIUN - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, hingga saat ini terus dilakukan penyelidikan.
Jalan 9 bulan kasus pembunuhan Subang, pihak kepolisian belum menetapkan siapa pelaku pembunuhan yang sebenarnya.
Sebelumnya pihak kepolisian telah menyatakan akan segera mengumumkan pelaku pembunuhan Subang sebagai kado ramadhan, namun hingga saat ini belum ada pengumuman tersebut.
Meskipun begitu masyarakat tetap penasaran dan menunggu pengumuman tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang.
Baca Juga: Jo Yu Ri Mantan Anggota IZ ONE Akan Comeback dengan Solo Pertamanya di Juni Mendatang
Namun, ada informasi dari salah satu pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, yaitu Anjas.
Anjas memberikan informasi detail terkait alat yang digunakan untuk mengeksekusi Tuti dan Amel yang bisa dijadikan sebagai alat bukti.
Melansir dari kanal YouTube @Anjas di Thailand.
Menurut Anjas berdasarkan luka di tubuh Almarhumah Tuti dan Amel pelaku yang telah menghabisi nyawa almarumah Tuti dan Amel menggunakan alat yang tidak tajam, melainkan benda tumpul.
Anjas menuturkan, bahwa benda tumpul yang dimaksud yaitu linggis.
Anjas pun menuturkan hal tersebut, karena melihat luka robek pada almarhum Amel.
Baca Juga: Ajax Juara, Pemain Muda Ini Diincar Klub Top Asal Jerman
Pada jasad Amel terlihat terdapat luka robek. Itulah yang membuat Anjas meyakini, bahwa alat yang digunakan untuk menghabisi nyawa Tuti dan Amel adalah benda tumpul.
Kemudian, kedua jasad Amel dan Tuti dimasukkan ke dalam bagasi mobil Alphard hitam.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***
