Network
LINGKAR MADIUN - Memasuki 9 bulan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, polisi terus menyelidiki siapa dalang dari otak pembunuhan ini.
Mengingat sudah 100 lebih saksi yang diperiksa, namun penyelidikan belum usai.
Di akhir tahun 2021, pihak kepolisian telah merilis sketsa wajah yang diduga pelaku dalam kasus pembunuhan ibu dan anak Subang.
Namun tak ada saksi dan orang terdekat yang mirip dengan sketsa wajah tersebut.
Bahkan, kabar yang tersebar almarhumah Amel bukan target utama dalam kasus pembunuhan ibu dan anak Subang.
Baca Juga: Malapetaka Baru! Tak Terima Klaim Ukraina, Rusia Melumpuhkan 18 Kendaraan Tempur
Melansir dari kanal YouTube @Anjas di Thailand.
Anjas menuturkan bahwa ada hal menarik ketika Amel disebut bukan target utama dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Hal ini pun telah menjadi perdebatan dengan sudut pandang berbeda. Anjas di Thailand memberikan analisis terkait pendapat tersebut.
"Terus terang aku tidak sependapat dengan ucapan itu, yang menyebutkan Amel bukan target utama," tutur Anjas.
Anjas pun menuturkan, bahwa jika pendapat yang menyatakan Amel bukan target, dianggapnya kurang tepat.
Karena adanya sejumlah alasan, ada sejumlah saksi tiga hingga lima orang yang berbicara di tanggal 17 Agustus 2021, sekitar jam duabelas malam di TKP.
"Yakni tiga sosok perempuan dan dua sosok laki-laki di depan rumah TKP," tutur Anjas.
Hal tersebut, menjadikan dugaan menjadi lebih kuat, jika mereka terlibat dengan kasus pembunuh ini.
"Alasannya, keberadaan mereka malam itu berdekatan dengan waktu kematian pertama," tutur Anjas.
Baca Juga: Arsenal Sepakati Tranfers Wonderkids Brazil Ini, Berikut Kronologinya
Jika memang mereka hanya ingin menghabisi Ibu Tuti. Pastinya Amel tak mungkin akan diam saja.
"Jadi menurut aku Amel dan Tuti adalah sama-sama menjadi target," tutur Anjas.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***
