Baca Juga: Kabar Gembira! Thailand U-23 Berhasil Kalahkan Tim Laos dengan Poin 0-1
Anjas pun menuturkan kecurigaannya terhadap saksi Danu.
"Ini menjadi tanda tanya besar yang berbuah kecurigaan kepada Danu," tutur Anjas.
Karena Danu telah mengetahui bahwa dalam bagasi mobil Alphard warna hitam ada jasad Amel dan Tuti.
Sementara yang mengetahui di dalam bagasi mobil Alphard warna hitam ada dua mayat adalah saat tim penyidik membuka bagasi mobil itu, yaitu sekitar pukul 10.50.
Baca Juga: Isu Panas, Chelsea Tidak Sadar Kehilangan Pemain Kunci Saat Ini, Tuchel: Kami Kehilangan Dia
"Itu pun setelah melakukan pemeriksaan di dalam rumah tanggal 28 Agustus 2021," tutur Anjas.
Selain itu, saat mendengarkan wawancara Kepala Desa Jalan Cagak Indra Zainal di tanggal 23 Oktober 2021, yang mengatakan, saat itu sekitar pukul 7.00 sudah banyak warga berkerumun di TKP.
"Ada sejumlah petugas polisi di sana. Dan mereka tidak berani masuk atau membuka mobil," tutur Anjas menirukan percakapan Indra Zainal.
Dari cerita tersebut, Indra Zainal meminta izin masuk melintasi garis pembatas warna kuning.