Network
Setelah sepenuhnya menjadi seorang penyihir, Elaina akhirnya memulai perjalanannya yang telah lama ia tunggu-tunggu, dimana dia bertemu banyak orang baru di sepanjang jalan dan mempelajari berbagai cerita mereka.
Melalui semua hal tersebut, ia menjelajahi dunia sepenuhnya dan mengalami sisi terang dan gelap memulai kisah legendarisnya.
Dalam perjalanannya mengembara, Elaina akan seperti tokoh Nike dalam buku favoritnya. Ia selalu bertanya mengenai jumlah uang yang ia terima sebelum menerima tugas.
Melalui tugas-tugas atau apapun yang ia terima, sedikit demi sedikit penonton akan melihat sisi kemanusiaan dari seorang Elaina.
Baca Juga: Area Pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz Dipadati Masyarakat yang Antusias Melihat Prosesi, Ini Alasannya
Selain itu, dalam kisahnya Elaina akan menghadapi cinta tak berbalas bahkan juga akan menghadapi pengkhianatan oleh teman masa kecilnya.
Majo no Tabitabi: The Journey of Elaina akan tampak seperti film run-of- seri fantasi pabrik, imut, ringan dengan latar bertema penyihir yang menonjol dan penuh warna.
Tidak seperti kebanyakan anime, Majo no Tabitabi: The Journey of Elaina tidak menggambarkan karma sebagai hukum sempurna yang tidak akan pernah bisa kita hindari. Terkadang karakter dalam anime ini akan berusaha untuk menyelesaikan masalah.
Perjalanan Elaina mengalami krisis identitas di awal kisahnya tampak seperti petualangan yang menginspirasi melintasi dunia fantasi magis, hal tersebut terlihat berbeda dengan anime bertema penyihir lainnya.***
