(Mengapa begitu sulit untuk mengatakannya?
Isn't it amazing how almost every line on our hands align?
(Bukankah menakjubkan bagaimana hampir setiap garis di tangan kita sejajar?)
When your hand's in mine
(Saat tanganmu di tanganku)
It's like I'm whole again, isn't that a sign?
(Ini seperti aku utuh kembali, bukankah itu pertanda?)
I should speak my mind
(Saya harus berbicara pikiran saya)