Network
Seni tangsudo diciptakan oleh Hwang Ki. Ia menciptakan seni tangsudo saat tinggal di Manchuria pada tahun 1930-an. Dan dinilai sebagai seni bela diri paling tua di Korea.
Dalam banyak hal, tangsudo mirip dengan karate dan taekwondo, namun lebih praktis dan tidak memiliki penekanan pada olahraga.
Baca Juga: Viral, Motor Dikerumuni Ulat Bulu di Bali Bikin Merinding, Ternyata Ini Penyebabnya
Tangsudo dianggap sangat mirip dengan taekwondo namun dipraktekkan menurut pedoman yang lebih tradisional.
Istilah ‘Tangsudo’ diterjemahkan sebagai jalan tangan Tang (China). Ada banyak posisi di tangsudo. Beberapa diantaranya adalah dasar, misalnya posisi persiapan yang membutuhkan lebih banyak keseimbangan seperti posis satu kaki atau posisi derek.
Tangsudo adalah seni bela diri yang banyak menekankan pada teknik dan kelenturan kaki. Seni bela diri ini juga digunakan untuk memblokir dan tujuan ofensif.
Baca Juga: Kenali Apa Itu Soceng, Lakukan 6 Langkah Ini Agar Uang dan Data Pribadimu Aman dari Kejahatan Siber
Dalam metode pelatihan tradisional, seorang murid harus mempelajari dasar-dasarnya terlebih dahulu, kemudian berlatih pertarungan satu langkah dan tiga langkah.
Pertarungan satu langkah mengajarkan cara berkonsentrasi, tetapi pertarungan tiga langkah mengajarinya cara bergerak maju dan mundur serta menggunakan jarak.
Bersama-sama, mereka memberikan kerahasiaan yang dibutuhkan murid untuk berhasil memblokir dan menyerang dalam pertempuran bebas. Menarik bukan seni bela diri ini!
