Network
LingkarMadiun.com - Belakangan ini viral di media sosial TikTok sebuah video rekaman suara berisi pernyataan dari penjual dawet yang mengaku menjadi saksi mata atas tragedi mengerikan di stadion Kanjuruhan, Malang.
Dalam keterangannya di video rekaman suara, penjual dawet tersebut mengaku berjualan di area pintu 3 Stadion Kanjuruhan.
Penjual dawet tersebut mengaku sebagai saksi mata dalam tragedi Kanjuruhan dimana ia melihat adanya suporter yang minum minuman keras hingga memukul petugas keamanan.
Baca Juga: Jika Kamu Alami Kram hingga Nyeri di Jari Tangan, Pertanda Gejala Diabetes
Penjual dawet tersebut juga mengaku bahwa dirinya bisa selamat lantaran berlindung di toko miliknya, bahkan ia juga turut menyelamatkan beberapa polisi agar berlindung di tokonya.
Namun, berdasarkan kesaksian dari salah satu netizen membeberkan bahwa tidak ada penjual dawet yang berada di area pintu 3 stadion Kanjuruhan melainkan hanya ada penjual meubel.
Bahkan pintu 3 yang disebutkan oleh sang penjual dawet pada kenyataannnya tidak lagi dalam kondisi terbuka dan telah lama ditutup.
Hal tersebut dibuktikan oleh unggahan video TikTok akun @kisya_arema pada 3 Oktober 2022, dimana terlihat bahwa pintu 3 dalam kondisi tertutup dan hanya ada penjual meubel di area tersebut.
