Network
LingkarMadiun.com - Kisah horror legendaris pada tahun 80-an bertajuk Bayi Ajaib pernah begitu melekat dan terkenal.
Sosok bayi berkepala orang tua itu begitu menyeramkan dan membekas.
Film Bayi Ajaib merupakan film yang pernah disutradarai oleh sineas Tindra Rengat dan diproduksi dan ditulis oleh Wirjaatmadja Ngadiman pada tahun 1982.
Kini, sosok dan kisah tersebut kembali diangkat ke layar lebar oleh rumah produksi Falcon Pictures melalui Falcon Black.
Trailer perdananya telah dirilis dan dijadwalkan tayang pada 19 Januari 2023.
Kehadiran remake film Bayi Ajaib ini mendapat sambutan baik dari warganet, pasalnya video trailer yang diunggah di kanal YouTube Falcon itu telah berhasil trending di YouTube Film.
Video trailer Bayi Ajaib yang diunggah kanal YouTube Falcon tersebut berdurasi 1 menit dan kembali membangkitkan sosok hantu bayi yang memiliki kepala orang tua.
Film ini merupakan garapan sutradara Rako Prajinto. Sebagai pengalaman pertama Rako Prajinto dalam menggarapa film horror ia mengungkapkan menerima banyak tantangan.
Dilansir LingkarMadiun.com dari laman Antara. Sutradara film remake Bayi Ajaib, Rako Prajinto mengatakan kesulitan dalam penggarapan film ini adalah menjaga akar film aslinya yang begitu melegenda. Selain ia juga harus tetap menyesuaikan dengan khas penonton saat ini.
Aktor dan aktris kenamaan di Indonesia akan membintangi film Bayi Ajaib ini. Diantaranya adalah Vino G Bastian, Adipati Dolke, Desy Ratnasari, Sarah Fajira dan Teuku Rifnu Wikana dan lainnya.
Baca Juga: Sinopsis, Pemeran dan Jadwal Tayang Serial Mendua, Kisah Perselingkuhan Dibintangi Chicco Jerikho
Sinopsis Film Remake Bayi Ajaib
Berikut sinopsis dari film Bayi Ajaib yang dilansir LingkarMadiun.com dari kalan YouTube Falcon.
Film ini akan menceritakan kisah Kosim yang mendadak menjadi kaya setelah menemukan emas di sungai Hirupbagja.
Ia pun kemudian menikahi wanita bernama Sumi dan hidup makmur sebagai juragan tanah.
Namun nasib malang menimpa mereka ketika anak mereka lahir diberi nama Didi. Jiwa Didi ternyata dirasuki oleh arwah Albert Dominique yang haus darah dan meneror warga sekitar.
Kenyataan itu pun harus ditutupi oleh Kosim karena dia sedang mencalonkan diri sebagai Kepala Desa yang baru. Lawannya adalah Soleh yang telah mendapat simpati warga.
Kosim pun memutuskan untuk membebaskan Didi dari Albert Dominique setelah arwah tersebut berbalik menyerah keluarganya.
Akibatnya. Kosim pun harus berhadapan dengan dukun hitam bernama Dorman yang ingin membalaskan dendam kakek buyutnya kepada orang-orang yang telah menghancurkan hidupnya.***
