Network
LINGKAR MADIUN- Bagi banyak idola, posisi "visual" di grup K-Pop merupakan hal yang terasa bagaikan kehidupan sehari-hari. Bagaimana jika member satu grup merasa non-visual hingga kesal atau cemburu atas posisi tersebut? Way Crayon Pop menjelaskan perspektifnya dalam video YouTube WayLand baru-baru ini.
Posisi "visual" adalah salah satu dari banyak cara K-Pop dipandang industri hiburan internasional. Biasanya, visual dalam grup mana pun adalah anggota yang paling sesuai dengan standar kecantikan khas Korea, seperti rahang berbentuk V dan hidung mancung. Dalam banyak grup, visual juga menjadi center atau wajah grup seperti Irene Red Velvet dan Kai EXO.
Dilansir dari koreaboo, tentu saja, penggemar selalu bertanya-tanya bagaiman dengan member lainnya. Apakah mereka tidak merasa iri dengan visualnya? Menurut Way Crayon Pop’s, semuanya tergantung pada atmosfer di masing-masing grup dan perusahaan.
Baca Juga: Pemilu Amerika Serikat: Donald Trump Merasa Dicurangi hingga Kemiripan dengan Pilpres Indonesia
Way menjelaskan bahwa menjadi menarik merupakan persyaratan penting bagi idol, terutama di generasi sekarang. Jadi, secara alami visual menjadi salah satu hal yang diperhatikan oleh perusahaan dan anggota grup. Tapi, tidak hanya visual, idol juga harus memiliki bakat baik itu menyanyi, menari, rap, atau campuran ketiganya.
"Jika orang itu tidak memiliki bakat lain, jelas dia bahkan tidak bisa mencapai titik debutnya" ujar Way
Karena sebagai visual, Ia harus memiliki keterampilan lainnya sehingga Ia mendapat sorotan sama seperti anggota lainnya. Selain itu, visual menjalani sorotan yang luar biasa dari publik. Dengan demikian, posisi visual mungkin tidak terlalu membuat iri bagi rekan satu grup non-visual.
Baca Juga: Sambutan Ahok Kepada Habib Rizieq: Selamat Tiba Kembali di Tanah Air
"Posisi visual ini juga akan menerima evaluasi dari publik juga. Orang-orang berhati dingin dan langsung ke to the point," ujar Way
