Network
Lingkar Madiun – Terlahir sebagai Edson Arantes Do Nascimento, orang tua Pelé menggangilnya Dico (Leonardo Lima Carvalho). Dico tinggal di desa miskin bernama Bauru di Brasil bersama ayahnya, Dondinho (Seu Jorge) dan ibunya Celeste, (Mariana Nunes).
Setelah kekalahan telak Brasil di final Piala Dunia 1950, Dico kecil yang baru berusia sembilan tahun berjanji bahwa suatu hari ia akan memenangkan Piala Dunia untuk Brasil.
Suatu hari Dico ikut ibunya untuk bekerja membersihkan rumah pemilik pabrik yang kaya. Tanpa sengaja, Dico mendengar putra orang kaya tersebut, José (Diego Boneta) dan teman-temannya mendiskusikan turnamen sepak bola pemuda setempat.
Baca Juga: Sinopsis Divergent, Film tentang Gadis Pemberani di Dunia Lima Faksi
Baca Juga: Sinopsis Hacksaw Ridge, Andrew Garfield Beraksi sebagai Tentara AS yang Enggan Mengangkat Senjata
Saat Dico salah mengucapkan nama penjaga gawang lokal yang terkenal, José dan teman-temannya mengolok-olok Dico dan menjulukinya Pelé, nama yang awalnya dia benci.
Dico meyakinkan teman-temannya untuk mengikuti turnamen dan berhasil mencapai pertandingan terakhir. Tim Dico harus menghadapi Tim José di babak final.
Sayangny, Tim Dico kalah di final dengan skor hampir imbang berkat penampilan Dico yang luar biasa dengan gaya Ginga, sebuah kegembiraan dan semangat rakyat Brasil.
Baca Juga: Sinopsis Deepwater Horizon: Mark Wahlberg Bintangi Film Kebakaran Kilang Minyak
Usai turnamen, Dico ditawari untuk bergabung dengan Santos FC, sebuah klub sepak bola profesional. Dico menggunakan nama Pelé saat di Santos, Brasil. Gaya permainan Ginga-nya yang tidak ortodoks menjadi perhatian besar para pelatihnya.
Pada usia 16 tahun, Dico (Kevin de Paula) mendapat panggilan untuk bergabung dengan tim nasional Brasil untuk Piala Dunia 1958.
Dico mengalami cedera lutut selama latihan dan semua orang khawatir dia harus absen dari seluruh turnamen.
Baca Juga: Sinopsis John Wick: Chapter 2, Keanu Reeves Hadapi Serangan Bos Mafia
José dipilih lebih dulu, sementara Dico menjalani perawatan untuk cedera lututnya. Saat Dico diizinkan bermain, José mengalami cedera, sehingga Dico menggantikannya di tim inti.
Brasil nyaris berhasil melewati Uni Soviet dan ke semifinal bersama Prancis.
Pada babak pertama, saat permainan masih imbang, José mengungkapkan kepada Dico bahwa ia keluar dari permainan agar Dico bisa bermain, setelah akhirnya menyadari bahwa tim Brasil harus bangga dengan gaya permainan Ginga ciri khas Pelé.
Baca Juga: Sinopsis Riddick, Vin Diesel Bintangi Film tentang Serangan Alien
Dico menjadi terinspirasi dan mencetak tiga gol, sehingga Brasil berhsil menuju final Piala Dunia.
Dipimpin oleh Dico, sekarang dikenal sebagai Pelé, Brasil memenangkan Piala Dunia pertamanya dan menjadi negara pertama yang pernah memenangkan Piala Dunia di benua lain.
Sang Legenda telah lahir!***
