Network
Lingkar Madiun – Kemenangan Pao Cai, hidangan sayur acar dari Sichuan, di level internasional memicu pertikaian di media sosial warganet asal Cina dan Korea Selatan terkait asal usul Kimchi, sejenis masakan utama di Korea Selatan yang terbuat dari sawi putih.
Pemerintah Cina baru-baru ini mendapatkan sertifikasi dari Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO). Sertifikat ini diberikan untuk masakan khas Sichuan yang disebut Pao Cai.
Global Times mengabarkan bahwa ini merupakan standar internasional untuk industri Kimchi yang dipimpin oleh Cina.
Baca Juga: Sushi, Makanan Sehat atau Bukan? Ini Pendapat Ahli Gizi
Baca Juga: 7 Khasiat Rumput Laut untuk Kesehatan, Bisa Menurunkan Gula Darah hingga Anti Kanker
Media Korea Selatan dengan cepat membantah klaim itu dan menuduh negara tetangga mereka mencoba menjadikan Kimchi sebagai Pao Cai buatan Cina.
Klaim itu pun akhirnya memicu kemarahan di media sosial Korea Selatan. Sejumlah warganet asal negeri ginseng tersebut pun meluapkan kekesalannya di media sosial.
"Benar-benar omong kosong, (Cina) benar-benar pencuri yang mencuri budaya kita!" seorang netizen Korea Selatan menulis di Naver.com, portal web yang sangat populer, seperti yang dikutip Lingkar Madiun dari Reuters pada hari Selasa, 1 Desember 2020.
“Saya membaca berita media bahwa Cina sekarang mengatakan Kimchi adalah milik mereka, dan mereka membuat standar internasional untuk itu. Itu tidak masuk akal. Saya khawatir mereka akan mencuri Hanbok dan konten budaya lainnya, bukan hanya Kimchi,” kata Kim Seol-ha di Seoul.
