LINGKAR MADIUN - Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) memperingati dunia akan adanya katastrofe baru karena adanya peningkatan suhu bumi yang sangat tinggi.
Dikutip dari Aljazeera, suhu di bumi abad ini mengalahkan angka suhu pada 2016 sebagai tahun terpanas yang pernah ada.
Baca Juga: 4 Manfaat Kesehatan Minum Air Kelapa Bagi Tubuh, Salah Satunya Menghilangkan Mabuk
Baca Juga: 6 Kebiasaan Orang Tua yang Bisa Menghancurkan Masa Depan Anak, Salah Satunya Terlalu Protektif
World Meteorlogical Organization menyampaikan panas ini muncul karena konsentrasi karbon dioksida yang tertahan di atmosfer dan sudah masuk ke dalam tahap berbahaya.
Sekretaris Jenderal PBB mengatakan laju perubahan iklim yang tak berhenti bisa menghancurkan kehidupan. Dunia sedang menuju bencana akibat kenaikan suhu 3-5 derajat celsius.
Baca Juga: Tamu Bagaikan Raja, Begini Kisah Umar bin Abdul Aziz Memuliakan Tamu sesuai Perintah Agama
Baca Juga: Kebijakan Kejam Daendels di Indonesia Pada Masa Penjajahan Belanda
Bahkan badai La Nina yang terjadi beberapa waktu lalu gagal menjinakkan suhu secara global, badai tersebut hanya bisa menahan panas bumi saja.
Suhu global rata-rata pada tahun 2020 lalu mencapai sekitar 14,9 derajat celsius dan tahun 2016 mencapai angka 53,9 persen di Basra, Irak sehingga menjadi tahun terpanas di muka bumi.***