Rusia Hentikan Aliran Senjata dari Barat, Serangan Balik Ukraina di Pertengahan Juni Diprediksi Gagal?

- 7 Mei 2022, 20:15 WIB
Ilustrasi perang Ukraina VS Rusia
Ilustrasi perang Ukraina VS Rusia /Maksim Levin/REUTERS/

LINGKAR MADIUN-Oleksiy Arestovych, penasihat politik Presiden Volodymyr Zelensky, mengatakan bahwa Ukraina tidak mungkin melancarkan serangan balik sebelum pertengahan Juni, ketika menerima lebih banyak senjata dan bantuan dari sekutunya.

Selama beberapa hari terakhir, pasukan Rusia telah menggunakan peluru kendali untuk menghancurkan fasilitas energi di lima stasiun kereta api di seluruh Ukraina. 

Beberapa serangan terkonsentrasi di dan sekitar kota barat Lviv, dekat perbatasan dengan Polandia, yang merupakan pintu gerbang bagi NATO untuk memasok senjata, menurut laporan AP .

Dari perspektif militer, sistem kereta api memainkan peran penting dalam mengangkut pengiriman senjata Barat.

Berdasarkan info yang dilansir Lingkar Madiun dari laman Zing News pada 7 Mei, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengkonfirmasi bahwa serangan kereta api ditujukan untuk mengganggu pengiriman senjata Barat di Ukraina.

Baca Juga: Penderita Diabetes Jangan Panik, Konsumsi Sayur Rebus Ini, Mampu Bantu Gula Darah Stabil

Senjata Barat yang dicurahkan ke Ukraina membantu pasukannya bertahan melawan serangan Rusia. Pengiriman ini tentu memainkan peran sentral dalam pertempuran di front Donbas di Ukraina timur saat Moskow mengatakan pihaknya fokus pada wilayah tersebut.

"Kami menganggap setiap transportasi dari NATO ke wilayah (Ukraina) yang membawa senjata atau peralatan yang ditujukan untuk militer sebagai target untuk dihancurkan," ungkap Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari laman Zing News.

Pejabat AS dan Eropa mengatakan bahwa Moskow tampaknya sangat berhati-hati dalam beberapa pekan terakhir, karena telah membuat kemajuan yang lambat di Ukraina timur dan menghindari tindakan yang dapat meningkatkan ketegangan dengan NATO.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x