Network
LINGKAR MADIUN - Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa sejak "operasi militer" dimulai, militer negara itu menghancurkan 793 kendaraan udara tak berawak dan 2.979 kendaraan lapis baja Ukraina.
Secara keseluruhan, target berikut telah dihancurkan sejak operasi militer khusus dimulai, 163 pesawat, 124 helikopter, 793 drone, 300 sistem rudal permukaan-ke-udara, 2.979 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 351 peluncur roket ganda.
Selain itu, menurut Konashenkov, 1.440 artileri dan mortir lapangan dan 2.789 kendaraan militer khusus dari pihak Ukraina juga dihancurkan.
Konashenkov juga melaporkan situasi pada 9 Mei. Pasukan pertahanan udara Rusia menembak jatuh tiga kendaraan udara tak berawak dan mencegat rudal Tochka-U di kota Khartsyzsk di Donbass pada malam hari.
Baca Juga: Akhir Penetapan Kasus Subang Berdasarkan Sketsa, Sosok Ini Dinyatakan Bukan Pelakunya?
Dua rudal Smerch lainnya ditembak jatuh di dekat Malaya Kamyshevakha dan Izyum, kata sang jenderal.
"Sebuah Su-25 dari Angkatan Udara Ukraina ditembak jatuh selama pertempuran udara di wilayah Kharkiv. Pesawat-pesawat tempur Rusia juga menyerang 16 area konsentrasi personel dan peralatan militer," kata Konashenkov.
Selain itu, pada 10 Mei, Tetiana Apatchenko seorang petugas pers dengan Brigade Mekanik ke-92, kekuatan utama Ukraina di kota Kharkiv mengkonfirmasi bahwa tentara Ukraina telah merebut kembali daerah pemukiman di Cherkaski Tyshky, Ruski Tyshki, Borshchova dan Slobozhanske utara Kharkiv, Ukraina Timur.
Baca Juga: Ketahuilah 6 Perilaku Ini Dapat Merubah Kehidupanmu Untuk Menyelesaikan Masalah
