Network
LINGKAR MADIUN- Tiga orang tewas dan 12 orang lainnya dilaporkan cedera pada 11 Mei saat Rusia memasuki sebuah kota di wilayah Chernigiv di Ukraina Utara, menurut keterangan layanan darurat Ukraina.
Kota tersebut terletak di timur laut negara Ukraina sekitar 45 kilometer selatan perbatasan Rusia.
Berdasarkan info yang dilansir Lingkar Madiun dari laman Zing News pada 12 Mei, dalam sebuah postingan Telegram, Gubernur Chernigiv Vyacheslav Chaus mengatakan adanya korban tewas dan terluka, namun belum dapat memastikan jumlahnya, ia hanya mengatakan bahwa pasukan penyelamat dan medis telah bekerja di tempat kejadian.
Dia mengatakan serangan itu terjadi pada malam hari dan menargetkan infrastruktur penting, termasuk sebuah sekolah, gedung administrasi dan rumah penduduk lainnya juga rusak.
Baca Juga: Cegah Darah Tinggi Sejak Dini, Tanpa Obat Mahal, 1 Bahan Alami Ini, Bebaskan Tubuh dari Penyakit
Sebelumnya, militer Ukraina mengatakan bahwa Rusia telah melancarkan tembakan ke wilayah Chernigiv.
Novgorod-Siversky memiliki populasi sekitar 15.000 sebelum perang. Daerah Chernigiv sering menjadi sasaran di bagian awal serangan, namun dalam beberapa pekan terakhir telah melihat lebih sedikit serangan daripada daerah timur lainnya.
Sebelumnya dikabarkan, Ukraina mengakui bahwa pasukan Rusia telah membuat kemajuan di beberapa bagian timur negara itu, tetapi mengatakan sulit untuk memahami sejauh mana kemajuan mereka.
Dalam pembaruan operasional harian, Staf Umum Ukraina mengatakan bahwa pasukan Rusia telah menyeberangi Sungai Siverskiy Donets ke arah Lyman, di wilayah Donetsk.
