Network
LINGKAR MADIUN- Taiwan menyambut baik persetujuan AS atas penjualan peralatan angkatan laut senilai 120 juta dolar AS untuk meningkatkan "kesiapan tempur" dan koordinasi pulau itu.
Perjanjian tersebut akan membantu kapal-kapal Taiwan "menjaga peralatan yang sesuai dan memenuhi kebutuhan aktual misi kesiapan tempur, mengingat fakta bahwa pesawat dan kapal perang China sering beroperasi di sekitar kawasan itu" laut dan udara baru-baru ini," AFP mengutip Pertahanan Taiwan.
Taipei pada 9 Juni menambahkan bahwa perjanjian tersebut diharapkan berlaku setelah satu bulan.
Sebelumnya, AS pada 8 Juni menyetujui kesepakatan untuk menjual komponen dan suku cadang untuk mengganti dan memperbaiki sistem kapal perang Taiwan, serta "dukungan teknis logistik".
Baca Juga: Inter Milan Gelar Pertemuan Serius Dengan Paulo Dybala Secara Langsung, Apakah Akan ke Inter Milan?
“Penjualan ini akan berkontribusi untuk mempertahankan armada permukaan penerima, membantu mereka untuk meningkatkan kemampuan mereka untuk menanggapi ancaman saat ini dan masa depan. Perjanjian tersebut juga memastikan kemampuan militer penerima dan meningkatkan peningkatan kemampuan untuk berkoordinasi dengan Amerika Serikat dan sekutunya,” Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan Pentagon mengatakan.
Ini akan menjadi penjualan senjata AS keempat ke Taiwan di bawah pemerintahan Joe Biden, dan yang ketiga tahun ini.
Di bawah undang-undang yang disahkan oleh Kongres, AS diharuskan menjual perlengkapan militer ke Taiwan untuk memastikan kemampuannya mempertahankan diri dari angkatan bersenjata Beijing yang jauh lebih kuat.
Baca Juga: Jet Tempur J-7 China Menabrak Perumahan di Lao Hekou Menewaskan Satu Orang
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden berada di bawah tekanan bipartisan untuk memperdalam hubungan dengan Taiwan, karena Washington mengkonsolidasikan pengaruhnya di kawasan Asia-Pasifik untuk melawan ambisi China.
