Network
LINGKAR MADIUN - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan bahwa negara-negara Barat tidak mungkin mengizinkan Ukraina untuk kembali ke meja perundingan.
Dia juga mengatakan akan sangat senang menerima undangan untuk pembicaraan damai di Belarus.
"Saya tidak melihat kemungkinan bahwa Ukraina akan diizinkan untuk kembali ke meja perundingan," kata Lavrov pada 23 Juni.
Dia juga mengatakan dia akan dengan senang hati menerima undangan Presiden Alexander Lukashenko ke Belarus untuk bernegosiasi dengan Ukraina.
Baca Juga: 3 Penghambat Rezeki yang Harus Dijauhi, Pantas Rezeki Seret Hal Ini Sering Tidak Disadari
“Saya tidak melihat kemungkinan bahwa Ukraina akan membuat proposal, tetapi kami juga tidak akan melakukannya. Kami telah melakukan itu untuk waktu yang lama," kata Lavrov.
Menlu Rusia juga menegaskan bahwa tidak ada gunanya bernegosiasi dengan Ukraina sesuai prosedur yang telah ditetapkan selama delapan tahun terakhir.
"Pertama ada kesepakatan yang dibatalkan karena protes Maidan pada Februari 2014 Ukraina dan kemudian ada Kesepakatan Minsk," kata Lavrov.
Ditandatangani pada tahun 2014 antara Rusia, Ukraina, Prancis dan Jerman, Perjanjian Minsk adalah solusi diplomatik untuk konflik sebelumnya antara pasukan pemerintah dan separatis di wilayah Donbas di Ukraina timur. Kesepakatan telah mencapai jalan buntu.
