Network
LingkarMadiun.com - Presiden AS mengatakan dia pertama kali menyetujui penembakan balon mata-mata China yang dicurigai tidak lama setelah benda itu ditemukan, tetapi disarankan untuk menunggu waktu yang tepat.
"Pada 1 Februari, ketika saya diberitahu tentang balon udara, saya memerintahkan Pentagon untuk menembak jatuhnya secepat mungkin," kata Presiden Joe Biden kepada wartawan di Hagerstown, Maryland, pada 4 Februari tak lama setelah balon itu ditembak jatuh.
"Agar tidak mempengaruhi siapa pun di darat, mereka memutuskan bahwa waktu terbaik untuk melakukannya adalah ketika balon berada di atas air, dalam jarak 20 kilometer. Mereka berhasil menembak jatuh dan saya ingin memuji pilot kami yang melakukannya," kata presiden menambahkan.
Ditanya apakah itu rekomendasi dari tim keamanan nasional?
"Saya menyuruh mereka menembak jatuh balon. Mereka mengatakan kepada saya tunggu sampai terbang ke tempat teraman untuk melakukannya," kata Biden.
Pentagon telah merekomendasikan menunggu sampai baku tembak permukaan dapat dilakukan untuk melindungi warga sipil dari puing-puing yang jatuh ribuan meter ke tanah.
Pesawat tempur militer AS menembak jatuh sebuah balon udara yang dicurigai sebagai mata-mata China di atas Samudra Atlantik di lepas pantai timur Amerika Serikat, Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengkonfirmasi pada hari Rabu.
Baca Juga: Mengenal Upacara Adat Kasada, Warisan Budaya di Lereng Gunung Bromo
