Network
TIM LINGKAR MADIUN- Hakim senior Amerika Serikat (AS) Ruth Bader Ginsburg menghembuskan nafas terakhir di usia 87 tahun pada Hari Jumat (18/9).
Diumumkan oleh Mahkamah Agung AS penyebab meninggalnya karena komplikasi kanker pankreas metastatik.
Beberapa tahun terakhir, Ginsburg mengalami lima serangan kanker dan akhirnya kambuh agi awal tahun 2020 ketika biopsi menunjukkan luka pada livernya.
Baca Juga: Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini, Siap Buat Kamu Kenyang dan Kantong Hemat
Baca Juga: Bahaya, Nadiem Akan Hapus Mata Pelajaran Sejarah Tahun Depan
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Demo Rusuh di Kendari, Korlap Ungkap Kronologinya
Selama perjalanan karirnya, Ginsburg ditunjuk oleh Presiden Bill Clinton untuk menjabat Hakim Agung tahun 1993 dan merupakan anggota paling senior dari sayap liberal pengadilan yang konsisten menyuarakan isu-isu bersifat memecah belah warga AS.
Hakim Agung ini juga sering dikenal dengan “RBG” atau “Notorious RBG” adalah Hakim Agung paling senior dalam Mahkamah Agung Amerika yang terdiri dari sembilan orang Hakim Agung.
Selain itu, ia juga sering mendapatkan standing ovation saat berpidato mengenai pandangan tentang hukum dan perbedaan pendapat dari berbagai khalayak liberal.***
