Network
LINGKAR MADIUN - Minggu pagi, pasukan militer Azerbaijan mulai menyerang Artsakh, sebuah negara di perbatasan Armenia yang memperoleh kemerdekaan dari Azerbaijan pada tahun 90-an setelah perang bertahun-tahun.
Penduduk Artsakh sebagian besar terdiri dari etnis Armenia, dan sejak gencatan senjata tahun 1994, Armenia sering melindungi Artsakh dari berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh Azerbaijan.
Dilansir dari Steregom, System Of A Down memberi tanggapan terhadap konflik tersebut. Band yang semua anggotanya adalah keturunan Armenia.
Baca Juga: Duh, Pria Bejat Ini Cabuli Bocah di Bawah Umur di Ladang Jagung, Begini Kronologinya
Baca Juga: Terjebak di Hong Kong dan Makau Tanpa Kerja dan Nyaris Kehabisan Uang, 91 ABK dan PMI Dipulangkan
Anggota System Of A Down tidak selalu berhadapan langsung dalam hal politik, tetapi mereka berkumpul hari ini untuk mengeluarkan pernyataan mengenai krisis internasional yang berpusat pada sesama etnis Armenia. Pernyataan dari SOAD sebagai berikut:
Dunia menutup mata selama, Genosida Armenia pada 1915, pembunuhan massal d pada 1980-an dan 90-an , dan Invasi Azerbaijan ke Armenia pada 2016.
Sekarang dunia menutup mata terhadap 150.000 warga sipil yang terkurung daratan yang diserang oleh Azerbaijan dan Turki.
SOAD selalu membela keadilan dan perdamaian. Gagasan ini berasal dari penderitaan dan ketidakadilan yang dilakukan terhadap rakyat kita selama berabad-abad.
