LINGKAR MADIUN – Insiden mengerikan yang menewaskan tiga orang setelah penikaman di Basilika Notre-Dame di Nice, Prancis, itu menjadi perhatian dunia.
Bahkan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam hitungan jam setelah insiden penikaman itu langsung mengirim telegram ke Prancis.
Melansir ABC News, pesan itu ditunjukan kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron. Putin menyatakan belasungkawa yang mendalam atas peristiwa tragis serangan teroris di Prancis.
Baca Juga: Setelah Penikaman di Gereja, Presiden Prancis Macron Buka Suara: Seperti Terjebak Dalam Krisis!
Baca Juga: Kompetisi Liga Indonesia Resmi Ditunda Pada 2021 , PSSI Beri Penjelasan
"Kemarahan yang disebabkan oleh kejahatan sinis dan kejam yang dilakukan di dalam gereja. Sekali lagi, kami telah melihat bahwa teroris sama sekali tidak memiliki moral humanis. Jelas bahwa memerangi terorisme internasional membutuhkan komunitas global untuk bergabung," tulisnya dalam telegram itu.
Putin menegaskan kesiapan pihak Rusia untuk menjalin kerja sama dalam waktu dekat dengan Prancis. Serta mitra internasional lainnya dalam segala arah kegiatan untuk memerangi terorisme.
Baca Juga: Pengumuman CPNS 30 Oktober 2020. BKD Jatim: Bisa Jadi yang Tidak Lulus Jadi Lulus, atau Sebaliknya
Presiden Rusia itu juga mengatakan bahwa orang-orang Rusia berbagi kemarahan dan kesedihan dengan rakyat Prancis dan menyampaikan simpati yang tulus kepada keluarga yang ditinggalkan.