Rusia Tegas, Dipastikan Majalah Satir Seperti Charlie Hebdo Tidak Diizinkan Beredar

- 30 Oktober 2020, 17:52 WIB
Salah satu gedung pemerintahan di Prancis memasang poster raksasa cover majalan Charlie Hebdo yang bergambar kartun Nabi Muhammad.
Salah satu gedung pemerintahan di Prancis memasang poster raksasa cover majalan Charlie Hebdo yang bergambar kartun Nabi Muhammad. /Tangkapan layar Twitter @metropolitan

LINGKAR MADIUN – Majalah Prancis Charlie Hebdo menuai kontroversi seteleh menerbitkan karikatur Nabi Muhammad.

Banyak pihak menentang aksi tersebut, dari pemimpin negara mayoritas Islam, hingga PBB mengecam tindakan Charlie Hebdo menampilkan karikatur Nabi Muhammad. Sebab Islam mempercayai Nabi Muhammad tidak boleh digambar apalagi dijadikan karikatur satir.

Juru Bicara (Jubir) Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov mengatakkan dengan tegas, Rusia tidak  akan membiarkan majalah satir seperti Charlie Hebdo atau majalah sejenisnya beredar di negeranya.

Baca Juga: Liga 1 Ditunda 2021 , Arema FC- PSIS Terima Keputusan PSSI

Baca Juga: Pelaku Penikaman Gereja Prancis dalam Kondisi Kritis

Seperti jawabannya ketika ditanya apakah Rusia dapat menerbitkan majalah yang mirip dengan Charlie Hebdo, Peskov mengatakan kepada wartawan: "Tidak, tidak bisa."

“Setiap agama hidup satu sama lain dengan penuh rasa hormat. Itulah mengapa keberadaan publikasi semacam itu tidak mungkin ada di sini, termasuk dengan mempertimbangkan undang-undang yang ada,”kata Peskov, seraya menunjukkan bahwa Rusia adalah rumah bagi sekitar 20 juta Muslim.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Membudidayakan Tanaman Buah Pala

Namun saat Peskov ditanya  apakah karikaturisasi Nabi Muhammad diperbolehkan, ia enggan berkomentar.

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x