Lingkar Madiun- Pesan belasungkawa atas tragedi aksi teror di Nice, Perancis datang dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Ia menyebut jika pergerakan teroris dari kalangan Islam radikal harus dihentikan secepat mungkin.
Lewat akun twitter pribadinya miliknya @realDonaldTrump Ia menuliskan “Hati kami bersama warga Perancis. Amerika Serikat berdiri di samping sekutu tertua dalam pertarungan ini.” Pada Kamis 29 Oktober 2020 waktu setempat.
Pemerintah Amerika Serikat menyatakan akan mendukung penuh Perancis dalam memerangi terorisme di negaranya. Hal tersebut dikarenakan Amerika Serikat memiliki hubungan dekat dengan Perancis saat memperjuangkan kemerdekaan di masa silam.
Baca Juga: Berkebun Anti Gagal, Petani Muda Wajib Tahu 13 Unsur Hara Pada Tanaman
Baca Juga: Liga 1 Ditunda 2021 , Arema FC- PSIS Terima Keputusan PSSI
Saat Amerika Serikat berperang melawan Inggris di tanah airnya, Perancis turut mengirimkan bala tentaranya. Kemudian Perancis pun menghadiahi Patung Liberty untuk Amerika Serikat.
Presiden Marcon telah angkat suara terkait tragedi aksi teror di Nice, Perancis. Dia menyatakan jika negaranya sedang diserang. Macron juga menyebut serangan tersebut bentuk kegilaan atas terorisme.
“Kegilaan terorisme Islam, sekali lagi, pagi ini, tiga warga kami menjadi korban di Nice dan sangat jelas bahwa Perancis sedang diserang,” kata Macron.
Baca Juga: Waspada! HOAX Pesan Berantai Pemerintah Berikan Internet Gratis Berkeliaran. Jangan Klik Linknya