LINGKAR MADIUN- Setelah gempa Turki dengan kekuatan 6.6 magnitudo mengguncang Yunani dan Turki hingga memicu peringatan tsunami pada, Jumat 30 Oktober 2020, Presiden mengambil langkah.
Erdogan mengatakan bahwa ia akan segera melakukan berbagai langkah-langkah untuk segera mengatasi akibat gempa bagi masyarakat terdampak dengan melibatkan jajarannya.
"Dengan segala sarana negara kami, kami mendukung warga negara kami yang terkena dampak gempa. Kami mengambil tindakan untuk memulai pekerjaan yang diperlukan di wilayah ini dengan semua lembaga dan menteri terkait." tulisnya di akun twitternya.
Baca Juga: Belum Usai!KSP Klarifikasi 15 Sepeda Bukan Gratifikasi, KPK Ingatkan Sebagai Barang Milik Negara
Baca Juga: Serangan di Nice, Prancis Kerahkan 7.000 Tentara, Emmanuel Macron: Kita Tidak Akan Menyerah
İzmir’de meydana gelen #deprem'den etkilenen tüm vatandaşlarımıza geçmiş olsun.
Devletimizin tüm imkanlarıyla depremden etkilenen vatandaşlarımızın yanındayız. İlgili tüm kurumlarımızla, bakanlarımızla bölgede gerekli çalışmalara başlamak için harekete geçtik.— Recep Tayyip Erdoğan (@RTErdogan) October 30, 2020
Menurut Wali Kota Izmir, Tunc Soyer, saat ini ada 20 bangunan yang runtuh akibat gempa. Kota tersebut merupakan kota terbesar ketiga di Turki yang memiliki sejumlah 4.5 juta penduduk.
Diketahui bahwa Getaran gempa juga terasa hingga ibu kota Yunani, Athena. Menurut laporan media massa setempat, para penduduk di Pulau Samos dan sejumlah pulau lain yang dekat dengan pusat gempa meninggalkan rumah mereka untuk menyelamatkan diri akibat peringatan tsunami.
Baca Juga: Kasus LGBT di TNI-Polri, Komnas HAM: Tidak Ada yang Bisa Kriminalisasi Orang Dari Orientasi Seksual
Baca Juga: Sasar Penonton Generasi Baru, 'Petualangan Sherina' Akan Hadir Pula Versi Animasinya