LINGKAR MADIUN – Wali Kota Madiun, Maidi memberikan apresiasi atas jalannya acara Parapatan Luhur (Parluh) 2021 oleh PSHT.
Maidi menilai acara tersebut sudah menerapkan beberapa peraturan protokol kesehatan, salah satunya dengan hanya dihadiri oleh 50 persen kapasitas ruangan.
Tak hanya itu, peserta yang tidak bisa berada di lokasi secara langsung pun dapat mengikuti acara tersebut secara virtual.
Baca Juga: Ternyata Inilah Produk Olahan Unggas Indonesia Menembus pasar Qatar
Wali Kota mengatakan bahwa hal tersebut wajar dilakukan karena saat ini masih pandemi dan Kota Madiun sedang menjalankan PPKM berbasis Mikro yang ketiga.
“Kegiatan memang kita longgarkan tetapi tetap dengan protokol kesehatan ketat. Dan kegiatan Parapatan Luhur ini sudah menjalankan sesuai aturan dengan baik,” ujar Maidi.
Pada kesempatan itu pula, Walikota juga mengajak semua pesilat tersebut untuk tidak lupa menegakkan protokol kesehatan karena pandemi ini belum berakhir.
Wali Kota beralasan bahwa semua kegiatan wajib menerapkan protokol kesehatan karena kasus penambahan konfirmasi masih terjadi.
“Dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat seperti ini semoga semuanya terjaga dari Covid-19,” tutur Wali Kota.
Wali Kota juga mengingatkan tentang pentingnya keamanan dan ketertiban karena pembangunan bisa terganggu apabila tidak ada keamanan dan ketertiban.
Wali Kota berharap bahwa PSHT yang menjadi salah satu perguruan pencak silat yang berpusat di Kota Madiun mampu menjaga keamanan dan ketertiban.
"Semoga setelah diadakannya parluh ini akan semakin melahirkan pendekar-pendekar yang tangguh, berjiwa ksatria, dan selalu menegakkan kebenaran," tandasnya. ***