LINGKAR MADIUN – Seorang paranormal atau praktisi spiritual serta pemerhati filsafat Jawa yang sering dipanggil Mas Tinus memberikan pernyataan yang menghebohkan bahwa dirinya pernah melakukan komunikasi dengan makhluk luar angkasa.
Pengakuan Mas Tinus itu terekam dalam video kanal YouTube Ngaji Roso yang dirangkum LINGKAR MADIUN.
Mas Tinus mengaku bahwa pada suatu malam saat dirinya sedang bermeditasi, dia merasa bahwa inderanya menangkap adanya getaran yang kedatangan suatu makhluk.
Makhluk yang menemuinya itu memiliki ciri berkepala besar, tinggi, kurus, dan berkulit gelap.
Mas Tinus merasa bahwa dirinya dan makhluk tersebut dapat berkomunikasi melalui telepati tanpa menggunakan bahasa lisan untuk bicara.
Kenapa Mas Tinus, sosok yang diduga seperti alien itu berbicara bahwa manusia adalah makhluk yang jahat dan suka menyakiti satu sama lain.
Sosok itu pun memperingatkan bahwa manusia cepat atau lambat akan merasakan bencana yang diakibatkan dari sifatnya yang serakah dan suka menjahati jenisnya sendiri.
Mas Tinus pun menyampaikan bahwa maksud dari perkataan sosok itu adalah bencana besar yang akan merugikan manusia.
Sosok itu seperinya memberikan peringatan bahwa manusia akan berperang sebentar lagi. Tapi peperangan manusia kali ini bukan menggunakan senjata perang seperti sebelumnya.
Peperangan manusia yang akan datang akan melibatkan ilmu pengetahuan modern. Perang yang akan terjadi adalah perang penyakit dan senjata yang membuat penyakit.
Sepertinya, terawangan Mas Tinus ini sesuai dengan prediksi perang di masa depan yang diucapkan oleh Bill Gates.
Salah satu orang terkaya di dunia itu bilang bahwa di masa mendatang akan terjadi perang dunia menggunakan bioterorisme.
Bioterorisme adalah aktivitas yang bertujuan mengancam dan meneror musuh dengan senjata biologis, seperti virus, bakteri, dan penyakit baru yang dikembangkan di laboratorium.
Melihat dari keadaan sekarang, perang menggunakan bioterorisme ini sangat mungkin terjadi. Dunia sudah dikepung oleh wabah pandemi yang diduga merupakan penyakit buatan dalam laboratorium.***