LingkarMadiun.com - Momen peringatan Hari Guru Nasional tahun ini yang jatuh pada 25 November 2022 mengangkat tema ‘Berinovasi Mendidik Generasi’.
Peringatan Hari Guru Nasional 25 November merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada guru-guru di Indonesia sebagaimana telah ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 78 Tahun 1994 tentang Hari Guru Nasional.
Dalam peringatannya memang tidak lengkap jika tidak menyanyikan lagu wajib yakni Hymne Guru yang biasanya dilantunkan oleh para pelajar Indonesia.
Berkaitan dengan lagu wajib Hymne Guru, nama Sartono pun kembali populer lantaran dikenal sebagai pengarang dari lagu tersebut.
Lantas siapa Sartono pengarang lagu Hymne Guru yang populer sepanjang masa?
Dilansir LingkarMadiun.com dari berbagai sumber diketahui Sartono merupakan seorang seniman asal Madiun, Jawa Timur.
Sartono dikenal piawai bermain musik sejak remaja. Namun, dia tidak sempat menyelesaikan pendidikan SMA. Pasalnya dia harus drop out saat kelas 2 SMA di Surabaya lantaran sang ayah meninggal.
Selama tidak bersekolah, Sartono aktif bermain musik. Dia belajar secara otodidak hingga sempat membentuk grup band bernama Combo Ria bersama teman-temannya.
Selain bermain musik bersama Combo Ria, Sartono juga menjadi personel Korps Musik Ajudan Jenderal Resor Militer (Ajenrem) Madiun.
Sartono kemudian diminta menjadi guru musik di SMP Katolik Santo Bernandus Madiun selama beberapa tahun.
Nah, untuk lebih mengenal Sartono pengarang lagu Hymne Guru yang populer sepanjang masa, berikut LingkarMadiun.com bagikan profil dan biodatanya!
- Nama: Sartono
- Lahir: 29 Mei 1936
- Asal: Madiun
- Karya lagu: Hymne Guru, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa (1980)
Sartono meninggal dunia pada 1 November 2015. Semasa hidup dia dikenal sebagai guru seni musik di Madiun yang memiliki kemampuan membaca not balik.
Sebelum menjadi guru, Sartono pernah bekerja di Lokananta perusahaan pembuat piringan hitam di Solo, Jawa Tengah.
Baca Juga: Biodata dan Profil Lengkap Lucas, Member WayV yang Sedang Hiatus
Selain lagu Hymne Guru dan Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, dia banyak menciptakan beberapa lagu bertema pendidikan.
Dalam banyak lagunya, Sartono mengungkapkan kekaguman dan pujiannta kepada para guru yang tanpa pamrih bagaikan pahlawan tanpa tanda jasa.
Perhatiannya yang demikian serius dalam dunia pendidikan dan pengabdiannya sebagai guru akhirnya membuahkan penghargaan dari Mendikbud Yahya A. Muhaimin dan penghargaan Dirjen Pendidikan, Soedardji Darmodihardjo.***