LingkarMadiun.com - Nama Andi Irfan Syafrudin, Kajari Kabupaten Madiun kini menuai sorotan usai dikabarkan dicopot jabatannya dan positif narkoba.
Andi Irfan dikabarkan telah dicopot dari jabatannya sembari menunggu proses pemeriksaan lantaran diduga terlibat pungli dan positif narkoba.
Berdasarkan informasi yang beredar Andi Irfan diketahui mengonsumsi narkoba jenis methamphetamin atau sabu.
Hal tersebut diketahui setelah Mia Amiati, Kajati Jawa Timur melakukan tes urine dadakan untuk pejabat di lingkup Kejati Jawa Timur pada Jumat, 12 Mei 2023 lalu.
Siapa sebenarnya sosok Andi Irfan Syafrudin Kejari Kabupaten Madiun yang dicopot Jabatan akibat postif narkoba?
Dilansir LingkarMadiun.com dari Instagram resmi Kajari Kabupaten Madiun pada Sabtu, 10 Juni 2023, diketahui Andi Irfan Syafrudin merupakan Kajari Kabupaten Madiun baru menggantikan Nanik Kushartanti yang telah menjabat sebelumnya.
Andi Irfan Syafrudin baru dilantik menjadi Kajari Kabupaten Madiun pada 8 Februari 2023 lalu.
Dalam karirnya, Andi Irfan pernah menjabat sebagai Kajari di Kalimantan Selatan.
Dia juga pernah menjabat sebagai Koordinator di Kejati Sulawesi Tenggara dan Kepala Seksi Perdata di Kejati Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Lomba Desain Logo HUT Kabupaten Madiun ke 455 Total Hadiah Rp 6 Juta, Yuk yang Jago Desain Merapat
Berdasarkan pantauan LingkarMadiun.com dari Instagram @kejarikabupatenmadiun, selama menjabat sebagai Kajari Kabupaten Madiun yang baru, Andi pernah menerima kunjungan Kepala Badan Pertahanan (BPN) Kabupaten Madiun dalam rangka silaturahmi dan koordinasi pada 21 Februari 2023.
Selanjutnya Andi juga melakukan kegiatan Dinamika Kelompok dan Ekspose membahas Perkara Tindak Pidana Khusus bersama para Kasi dan Jaksa Fungsional.
Di awal menjabat, Andi juga menyempatkan diri untuk berkunjung dan bersilaturahmi dengan Bupati Madiun Ahmad Dawami di Pendopo Muda Graha Alon-Alon Utara Kota Madiun.
Baca Juga: Newscastle dan Tottenham Berebut James Maddison, Ini Alasannya
Andi juga diketahui pernah menghadiri Launching 630 Rumah RJ di Lingkungan Sekolah Jenjang SMA, SMK, dan SLB di 38 Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur yang diresmikan oleh Kajati Jatim, Mia Amiati.
Andi juga pernah melakukan rapat dengan PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Madiun.
Selain itu, Andi juga sempat mengikui Sosialisasi Proses Kenaikan Pangkat Tahun 2023 dan Pengangkatan Jabatan Fungsional Formasi CPNS Tahun 2022 pada 8 Juni 2023 lalu sebelum ditangkap.***